Antivirus merupakan program yang sangat penting bagi komputer, laptop, atau bahkan perangkat mobile sekalipun. Setiap antivirus memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Untuk menutupi hal itu, perlukah menggunakan lebih dari satu program?Perlu atau tidaknya penggunaan beberapa antivirus di satu perangkat bukanlah persoalan. Yang menjadi perhatian utama adalah apakah ini justru akan membuat sistem menjadi lebih stabil atau sebaliknya.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kapasitas penyimpanan data. Terlalu banyak antivirus bisa membuat isi hard disk Anda penuh, yang sebenarnya bisa Anda gunakan untuk menyimpan file-file atau program lainnya.
Jika itu tidak menjadi persoalan, katakanlah Anda memiliki hard disk berkapasitas 500GB atau bahkan lebih, hal kedua yang harus diperhatikan adalah pengoperasian antivirus itu sendiri.
Apabila beberapa antivirus berjalan pada waktu yang bersamaan tentunya akan membuat performa komputer terasa berat. Dua hal utama yang perlu dijalankan oleh program keamanan adalah antivirus itu sendiri yang akan mengecek setiap file di komputer secara real-time, dan Firewall yang akan mengontrol apa yang datang ke komputer Anda melalui internet.
Software yang baik adalah yang bisa mengontrol tidak hanya yang masuk, tetapi juga data yang keluar dari komputer Anda. Saat ini sudah banyak program keamanan yang mengendalikan kedua fungsi tersebut.
Jika Anda menggunakan dua antivirus yang menjalankan kedua fungsi diatas secara bersamaan, itu sama saja 'bunuh diri'. Karena sudah pasti dua program antivirus akan memperlambat kinerja komputer, lebih buruknya lagi, akan ada konflik pada sistem operasi.
Contohnya, Norton AntiVirus dan Windows Defender. Seperti dikutip dari PCworld, Rabu (27/4/2011), dua software ini punya fungsi yang sama dan Anda tidak dianjurkan menginstal keduanya sekaligus. Contoh serupa adalah apabila menggabungkan Norton, AVG, atau Kaspersky dalam satu komputer.
Jika Anda tetap ingin menggunakan dua antivirus secara bersamaan, dengan tujuan untuk lebih memperkaya database virus agar segala macam ancaman dapat terdeteksi, kombinasi yang seimbang perlu dilakukan. Misalnya, kombinasikan Norton AntiVirus dengan Smadav buatan Indonesia yang lebih 'ringan'. Sejauh ini, dua program tersebut tidak bermasalah saat digunakan bersamaan dan akan saling melengkapi.