Kalo soal emansipasi wanita, AS harusnya banyak belajar dari seteru abadinya, Rusia. Ketika wanita AS masih berkutat pada hal-hal dapur dan sejenisnya, wanita Rusia sudah punya pahlawan. Lyudmila Pavlichenko adalah salah satu dari sekian tentara merah wanita Rusia yang bertempur pada era perang dunia kedua. Yang membuat dia sangat luar biasa adalah kemampuan menembaknya sangat luar biasa, dimana pada masa itu Lyudmila membukukan kill hit sebanyak 309 jiwa, termasuk 36 sniper musuh! Namun sayang, dia terkena serangan mortar dan harus ditarik dari medan pertempuran.